Assalamuallaikum...!
Alhamdulillah sudah 3hari pulang
ke tanahair selepas menunaikan ibadah Umrah dengan ayahanda tercinta. Syukur
pada Illahi kerana awal Mei 2012 yang lalu, tahun yang menyimpan kenangan manis bila saya
dipilih menjadi tetamu Allah s.w.t. Walaupun terpaksa menempuh berbagai dugaan
diawalnya sehinggalah saya tiba di Tanah Suci. Berkat kesabaran, kesungguhan
dan demi membawa harapan yang terlalu tinggi saya begitu terharu akhirnya tiba
di rumah Allah dengan linangan airmata kesyukuran apabila melihat Kaabah di
hadapan mata...Terima Kasih Ya Allah.
Perjalanan selama 14 hari itu
benar-benar memberi keinsafan pada diri dan menyedari hakikat kehidupan sebagai
hamba, malah memberi kesedaran bahawa kehidupan manusia mempunyai tanggungjawab,
tujuan malah matlamat yang harus di penuhi. Aku memohon agar Tuhan
mempermudahkan perjalanan umrahku.
Di hadapan Jabal Uhud - JABAL
UHUD adalah bukit yang mencintai kita dan kita mencintainya. Begitu Nabi
bersabda soal Jabal Uhud, bukit kemerahan yang menjadi saksi gugurnya para
Syuhada di Madinah. Ziarah ke Jabal Uhud telah menjadi menu PENTING bagi
segenap jamaah haji/Umrah ketika berada di kota suci Madinah, dari mana pun
mereka berasal. Karena begitulah Rasul SAW mengajarkan kita.
Uhud adalah kawasan perang besar
antara kaum Muslim dengan kafir Quraisy yang peristiwanya akan terus dikenang
hingga akhir masa. Jabal Uhud (gunung Uhud), tidaklah begitu besar, tingginya
kira2 1.050 meter.
Berlokasi sekitar 5 kilometer
sebelah utara kota Madinah. Sebelum dibangun oleh pemerintah Kerajaan Saudi,
Jabal Uhud selalu dilewati oleh jamaah yang masuk ke Madinah maupun yang menuju
Makkah. Letaknya memang di pinggir jalan raya menuju kedua kota itu.
Uhud adalah gunung batu berwarna kemerahan.
Melihatnya mengingatkan kita pada perjuangan dan darah para syuhada. Di Uhud
itulah pertarungan spiritual dan politik dalam arti sebenarnya. Ketika itu
pasukan diberi pilihan antara kesetiaan pada agama dan kecintaan pada harta.
Melihat lokasi dan gunung yang mengelilinya, kita akan terbayangkan bagaimana
sulitnya medan perang ketika itu. Bukit batu, panas terik, dan keberanian pada
syuhada.
Bersama Ayahnda di hadapan Jabal Thur -
Jabal Thur (Jabal Musa)-
Merupakan tempat suci di dataran Sinai. Di sinilah Nabi Musa alaihisalam
berbicara dengan Allah Taala sebagaimana yang dinyatakan di dalam al Quran yang
bermaksud; “Sesungguhnya aku inilah tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua
terompahmu sesungguhnya kamu berda di lembah suci, Thuwa"
Di dalam Al Quran, Allah Taala ada merakamkan perkataan Thur
Sina antaranya:- Firman Allah Taala ;"Dan pohon kayu keluar dari Thur Sina
(pohon Zaitun) yang menghasilkan minyak, dan dan sumber makanan bagi orang yang
makan"
"Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung
Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada
Kami)"
"Hai Bani Israel,
sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami
telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah
kanan gunung itu dan kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan
salwaa"
"Dan tiadalah kamu berada
berdekatan gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa) tetapi (kami mengetahui
kehendakmu) sebagai rahmat dari tuhanmu, supaya kamu memberi peringatan kepada
kaum yang sekali-kali belum datang kepada mereka sebagai pemberi peringatan
sebelum kamu agar mereka ingat"
Kawasan ini terletak pada
ketinggian 2285 meter daripada permukaan laut. Udaranya yang dingin dan nyaman
terserlah apabila seringkali diliputi salji pada musim sejuk di puncaknya.
Kawasan ini juga menempatkan Makam Nabi Salleh, dan Nabi Harun alaihuma salam.
Kawasan ini juga terdapat lembaran sejarah keingkaran Samiri di mana terdapat
patung I'jil (anak lembu yang disembelih oleh Samiri) ketika Nabi Musa selesai
bermunajat kepada Allah selama 40 hari di atas bukit. Di sini jugalah dikatakan
terdapatnya pohon suci yang telah dinyatakan di dalam al Quran sebagaimana
firman-Nya ;
"Dan pohon kayu keluar dari Thur Sina
(pohon Zaitun) yang menghasilkan minyak, dan dan sumber makanan bagi orang yang
makan"
Kenangan di hadapan Masjid Quba -
Ini adalah satu pemergian yang begitu mahal erti dan
nilainya dalam hidup saya, syukur.
Wan Salwati Hj.Abdullah
Pegawai Khas YB.Menteri Belia & Sukan Malaysia
Exco Pergerakan Puteri UMNO Malaysia
Ketua Pergerakan Puteri UMNO Bahagian Seremban
Ahli Majlis Kerja Tertinggi 4B Malaysia
Ahli Lembaga Penasihat IKRAR Malaysia
Presiden Majlis Belia Negeri. Negeri Sembilan.